Tonjong – Kepala Puskesmas Tonjong dr Ida Rakhmawati meminta kepada masyarakat tidak panik meskipun ada salah satu warga di kecamatan tersebut terkonfirmasi positif covid-19.
“Diharapkan masyarakat tidak panik, tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Ida saat ditemui PortalPantura.com di ruang kerjanya, Rabu (9/9/2020).
Warga yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan warga yang masuk wilayah Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong Berinisial D.
Ida mengungkapkan, awalnya D berobat ke fasilitas kesehatan tingkat 1 dengan keluhan batuk, nyeri tenggorokan, dan lemas. Kemudian pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
D kemudian dirawat di rumah sakit yang berada di Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu tersebut selama beberapa hari. Saat dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Aminah pasien menjalani rapid test.
“Karena hasil rapid reaktif, maka sesuai dengan prosedur, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Bumiayu,” tutur Ida. Di rumah sakit plat merah tersebut, pasien dikarantina dan menjalani swab yang hasilnya positif.
Setelah diketahui hasinya positif, tim Puskesmas Tonjong kemudian melakukan tracing terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien seperti istri dan anak pasien.
“Semua yang kita tracing berjumlah 4 orang,” kata Ketua tim covid-19 Puskesmas Tonjong dr Cica.
Dari hasil tracking tersebut semua orang yang kontak erat dengan pasien tidak mengalami gejala sehingga pihak Puskesmas tidak melakukan swab terhadap mereka.
“Swab dilakukan jika orang yang kontak erat dengan pasien mengalami gejala,” ungkap Cica.
Meskipun tidak melakukan swab terhadap orang yang kontak erat dengan pasien, namun Puskesmas Tonjong memantau mereka selama 14 hadi dengan metode tele medising.
dr Cica juga mengungkapkan, dari hasil tracing tersebut terungkap bahwa pasien sempat kontak dengan menantunya yang berasal dari Tanggerang yang datang kerumahnya.
Keluarga pasien juga tidak menyangka bahwa pasien terkonfirmasi positif covid-19 karena dalam keseharian keluarga tersebut selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pihak Puskesmas Tonjong juga telah berkoordinasi dengan Ketua RT, RW, Babinsa, Babhinkamtibas, serta kepala desa untuk menjadwal sosialisasi kepada warga di sekitar rumah pasien. Langkah tersebut untuk menjaga agar warga tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
(Yd)