Portal Pantura, Brebes – Ejakulasi adalah bagian alami dari kehidupan seksual pria, di mana tubuh mengeluarkan sperma sebagai bagian dari fungsi reproduksi. Selain itu, ada banyak mitos seputar ejakulasi yang menyebutkan bahwa melakukannya terlalu sering dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti kehabisan sperma atau menyebabkan gangguan fisik lainnya. Namun, berbagai penelitian justru menunjukkan bahwa ejakulasi rutin, bahkan setiap hari, membawa sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk mengurangi risiko kanker prostat.
Mengapa Ejakulasi Tidak Membuat “Kehabisan Sperma”
Salah satu kekhawatiran umum terkait ejakulasi setiap hari adalah anggapan bahwa hal tersebut akan membuat pria kehabisan sperma. Faktanya, tubuh pria terus memproduksi sperma setiap hari, sehingga hampir mustahil untuk mengalami “stok habis”. Menurut informasi dari Medical News Today, ejakulasi setiap hari selama dua minggu hanya menyebabkan sedikit penurunan jumlah sperma, dan penurunan ini pun tidak sampai di bawah ambang batas normal. Artinya, tubuh pria dapat dengan cepat memulihkan jumlah sperma yang dikeluarkan, meskipun terjadi ejakulasi setiap hari.
Manfaat Ejakulasi Bagi Kesehatan Pria
Selain tidak membahayakan, ejakulasi secara rutin justru memiliki manfaat kesehatan yang positif. Berdasarkan informasi yang dilansir oleh Century Medical and Dental Center, ejakulasi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan bahkan memiliki potensi dalam pencegahan kanker prostat.
Proses ejakulasi memicu pelepasan hormon-hormon seperti dopamin dan oksitosin, yang dikenal sebagai hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres. Kondisi ini bisa berdampak langsung pada kesejahteraan mental dan emosional seorang pria. Di samping itu, ejakulasi juga membantu meningkatkan kesehatan jantung. Aktivitas seksual yang berujung pada ejakulasi dapat meningkatkan aliran darah dan detak jantung, yang pada akhirnya membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pria yang aktif secara seksual setidaknya tiga kali dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukannya sekali dalam seminggu.
Manfaat lain dari ejakulasi yang sering kali diabaikan adalah dampaknya terhadap kualitas tidur. Setelah ejakulasi, tubuh mengalami efek relaksasi yang bisa membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak pria merasa lebih rileks setelah ejakulasi, baik yang dilakukan melalui aktivitas seksual maupun masturbasi.
Ejakulasi dan Penurunan Risiko Kanker Prostat
Salah satu manfaat paling signifikan dari ejakulasi rutin adalah kemampuannya dalam mengurangi risiko kanker prostat. Beberapa penelitian mendukung klaim ini, salah satunya adalah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Harvard University. Studi tersebut melibatkan lebih dari 29.000 pria berusia antara 46 hingga 81 tahun, dan berlangsung dari tahun 1986 hingga 2000. Hasilnya menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali dalam sebulan memiliki risiko 31 persen lebih rendah untuk terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan ejakulasi sebanyak empat hingga tujuh kali per bulan.
Penelitian lain yang mendukung temuan ini dilakukan di Australia, yang melibatkan 2.338 pria. Studi tersebut menemukan bahwa pria yang ejakulasi antara 4,6 hingga 7 kali per minggu memiliki risiko 36 persen lebih rendah terkena kanker prostat sebelum usia 70 tahun. Fakta-fakta ini memberikan bukti kuat bahwa ejakulasi yang lebih sering dapat berfungsi sebagai faktor pelindung terhadap kanker prostat, terutama jika dilakukan secara konsisten sejak usia muda.
Bagaimana Ejakulasi Membantu Mencegah Kanker Prostat?
Mekanisme di balik bagaimana ejakulasi membantu mengurangi risiko kanker prostat belum sepenuhnya dipahami. Namun, ada beberapa teori yang mendukung temuan ini. Salah satu teori yang populer adalah bahwa ejakulasi membantu membersihkan prostat dari zat-zat yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi, yang jika dibiarkan dapat berkembang menjadi kanker prostat. Proses ejakulasi secara teratur dianggap membantu “membilas” kelenjar prostat dan menjaga kebersihan internal sistem reproduksi pria.
Teori lain menyebutkan bahwa ejakulasi yang teratur membantu mengurangi akumulasi sel-sel yang rusak atau abnormal di kelenjar prostat. Dengan membersihkan prostat melalui ejakulasi, tubuh mengurangi peluang terbentuknya sel-sel kanker.
Apakah Ada Risiko Dari Ejakulasi Setiap Hari?
Meskipun ejakulasi memiliki banyak manfaat kesehatan, beberapa orang mungkin bertanya apakah ada risiko jika dilakukan setiap hari. Berdasarkan penelitian yang ada, tidak ditemukan dampak negatif signifikan dari ejakulasi harian, baik dalam hal jumlah sperma maupun kesehatan secara keseluruhan. Sebaliknya, manfaat kesehatan dari ejakulasi secara teratur jauh lebih besar daripada potensi risikonya. Tentu saja, penting untuk diingat bahwa kualitas hidup yang baik tidak hanya bergantung pada frekuensi ejakulasi, tetapi juga pada gaya hidup sehat secara umum, seperti menjaga pola makan yang baik, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan mental.***
