Portal Pantura
  • Brebes
  • Kota Tegal
  • Kab.Tegal
  • Pemalang
  • Pekalongan
  • Batang
  • Kendal
  • Login
  • Register
  • News
    • Hukum dan Kriminal
    • Peristiwa
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Inspirasi Bisnis
    • Jawa Tengah
    • video
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • kampus
  • Inspirasi
  • Insight
  • Ragam
  • viral
No Result
View All Result
  • News
    • Hukum dan Kriminal
    • Peristiwa
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Inspirasi Bisnis
    • Jawa Tengah
    • video
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • kampus
  • Inspirasi
  • Insight
  • Ragam
  • viral
No Result
View All Result
Portal Pantura
No Result
View All Result
Home Jawa Tengah

Antisipasi Acara Akhir Tahun, Potensi Kerumunan yang Tak Dibatasi Tidak Diizinkan

Redaksi by Redaksi
Rabu, 18 November 2020
0
Ganjar Minta Disporapar Terjun ke Tempat Wisata
FacebookTwitterWhatsApp

Semarang, Humas Jateng. Acara di akhir tahun 2020 seperti Natal dan malam pergantian tahun telah diantisipasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang tak dibatasi tidak diizinkan.

“Kita udah siapin (antisipasinya). masih ada (acara potensi kerumunan) yang misalnya maulid nabi, akan ada natal, mungkin perayaan di luar itu adalah tahun baru,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepert dilansir laman humas.jatengprov.go.id.

Ganjar menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah terkait izin yang dikeluarkan.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga mengingatkan aturan terkait protokol kesehatan selama masa Pandemi COVID-19 di wilayah Jawa Tengah belum dicabut sehingga pihaknya masih belum mengizinkan acara yang menimbulkan kerumunan.

Hanya saja, kata Ganjar, jika memang harus membuat acara yang berpotensi kerumunan maka harus mengandung izin dari kepolisian dan Satgas COVID-19 Jawa Tengah.

sekolah bermutu

Pemerintah pusat juga telah mengimbau pemerintah daerah untuk tegas menghadapi acara berpotensi kerumunan.

Ganjar menjelaskan, tidak ada batas khusus berapa jumlah orang dalam penyelenggaraan suatu acara, namun dengan syarat protokol kesehatan diterapkan dengan baik.

“Sebenarnya kalau semua mau menyiapkan dengan protokol yang baik nggakpapa kok, dibatasi jumlahnya, diatur, duduknya berjarak, pakai masker, di situ ada protokolnya kan aman. Inilah yang disebut sebagai adaptasi kebiasaan baru. Tapi kalau kerumunan yang tidak terkontrol tidak teratur, itu yang sangat membahayakan,” ujarnya.

Upaya-upaya disiplin protokol kesehatan, seperti operasi yustisi hingga pemberian sanksi pada pelanggar juga masih berjalan. Upaya tersebut selain sebagai upaya pendisiplinan juga sekaligus mengedukasi masyarakat.

Ia berharap, masyarakat dan para tokoh baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat bisa menahan diri. Saat ini pihaknya sedang memetakan agenda-agenda besar yang berpotensi adanya acara yang menimbulkan kerumunan.****

Tags: covid-19jawa tengahpantura timur jawa tengahsemarang
Share862Tweet539Send
Next Post
BNK Brebes Ajak KAMA Sosialisasikan 3 M

BNK Brebes Ajak KAMA Sosialisasikan 3 M

Tulis komentar dibawah ini Batalkan balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2010 - 2021 PortalPantura.com

No Result
View All Result
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • Bisnis
  • Ekonomi
    • Inspirasi Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • kampus
  • video
  • Lainya
    • News
    • Jawa Tengah
    • Insight
    • viral

© 2010 - 2021 PortalPantura.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version