Portal Pantura
  • Brebes
  • Kota Tegal
  • Kab.Tegal
  • Pemalang
  • Pekalongan
  • Batang
  • Kendal
  • Login
  • Register
  • News
    • Hukum dan Kriminal
    • Peristiwa
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Inspirasi Bisnis
    • Jawa Tengah
    • video
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • kampus
  • Inspirasi
  • Insight
  • Ragam
  • viral
No Result
View All Result
  • News
    • Hukum dan Kriminal
    • Peristiwa
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Inspirasi Bisnis
    • Jawa Tengah
    • video
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • kampus
  • Inspirasi
  • Insight
  • Ragam
  • viral
No Result
View All Result
Portal Pantura
No Result
View All Result
Home News

Bahasa Ngapak Tegalan Akan Dimasukan Kedalam Kurikulum Sekolah

Ripto by Ripto
Sabtu, 12 Desember 2020
0
Bahasa Ngapak Tegalan Akan Dimasukan Kedalam Kurikulum Sekolah
FacebookTwitterWhatsApp

Tegal, PortalPantura.com:

Bahasa Ngapak Tegalan akan dimasukan kedalam kurikulum sekolah, hal ini dilakukan untuk melestarikan budaya lokal dikalangan generasi muda.

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono menyebut, bahasa Ngapak Tegal memiliki ciri khas tersendiri.

“Bahasa Ngapak Tegal memiliki dialek yang berbeda dan dikenal lugas,” tutur Dedy usai menghadiri Sarasehan Pemberdayaan Dialek Tegalan di Hotel Kawasan Pantura, Sabtu (12/12/2020).

Dalam sarasehan yang diselenggarakan oleh Yayasan Podhang tersebut terlihat hadir sejumlah tokoh baik dari kalangan pejabat, akademisi maupun budayawan tampil sebagai pembicara. Mereka antara lain Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Dr M Suryadi MHum (dosen FKIB) Universitas Diponegoro Semarang, Dr Maufur Marghub Abdul Azis MPd (penulis buku Tegalan yang juga dosen UPS) serta Atmo Tan Sidik (pegiat literasi sekaligus Budayawan Pantura).

sekolah bermutu

Kata Dedy, dengan memasukan bahasa Ngapak Tegal, merupakan upaya dan komitmen bersama dalam rangka melestarikan bahasa lokal.

“Saya minta nanti Dinas Pendidikan memasukan pelajaran bahasa Ngapak Tegal dalam kurikulum pendidikan di Kota Tegal,” ucap Dedy.

Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik memiliki pandangan bahwa bahasa daerah dapat memunculkan kedekatan emosional psikologis.

Ujar Atmo, saat berkomunikasi menggunakan bahasa daerah ada kehangatan psikologis.

“Ketika berkomunikasi tidak hanya mengedepankan logika, tapi estetika, bukan hanya rasio tapi roso (rasa), dan bahasa daerah sangat memunculkan itu, kedekatan emosional psikologis,” terang Atmo.

Atmo mengungkapkan, bahasa Ngapak Tegal tidak hanya dipakai di Kota Tegal saja, tetapi juga dipakai di daerah lain seperti Kabupaten Tegal, Brebes, dan Pemalang.

Selama ini, ungkap Atmo, bahasa Ngapak Tegal kerap dianggap sebagai bahasa yang kasar dan dijadikan lelucon sehingga tidak sedikit anak muda yang malu dan minder menggunakan bahasa tersebut.

“Dari pengalaman saya keliling daerah, sekarang banyak anak muda yang kurang fasih dalam bahasa ibu, tidak paham silsilah dan sejarahnya. Inilah yang disebut pertahanan kebudayaan,” ungkap Atmo. [*]

Tags: budayapantura barattegalwalikota tegal
Share862Tweet539Send
Next Post

Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Terancam Putus

Tulis komentar dibawah ini Batalkan balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2010 - 2021 PortalPantura.com

No Result
View All Result
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • Bisnis
  • Ekonomi
    • Inspirasi Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • kampus
  • video
  • Lainya
    • News
    • Jawa Tengah
    • Insight
    • viral

© 2010 - 2021 PortalPantura.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version