BREBES – Bupati Brebes blusukan mengecek usulan warga mengenai masalah pertanian. Usulan warga tersebut nantinya untuk menentukan skala prioritas pembangunan bidang pertanian yang akan diusulkan ke Kementerian Pertanian.
“Kita lihat langsung infrastruktur yang diusulkan warga untuk kemudian diusulkan ke Kementerian Pertanian, termasuk usulan warga mengenai rencana pembangunan bendung di Desa Tangeran Kecamatan Tonjong ini,” kata Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH.
Dikatakan bupati, Kementerian Pertanian akan menyalurkan dana sebesar Rp.150 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Brebes. Bantuan yang akan diberikan tersebut agar produktivitas dan ketahanan pangan meningkat.
“Dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat diharapkan petani bisa panen lebih sering lagi, dari dua kali menjadi empat kali,” ucap Bupati.
Ketua P3A Tonjong, Jawawi mengatakan, di Desa Tanggeran ada dulunya terdapat dua bendung yakni bendung Tanggeran dan Ungkal. Kedua bendung tersebut mampu mengairi lahan persawahan di empat desa seperti Tanggeran, Purwodadi, Pepedan, dan Karangjongkeng. Namun kini kedua bendung tersebut telah rusak.
“Kami meminta kedua bendung tersebut diperbaiki,” kata Jawawi. Ia mengatakan, perbaikan perlu segera dilakukan karena kedua bendung tersebut merupakan tumpuan bagi petani untuk mengairi sawah mereka.
Salah seorang warga Tanggeran, Fakhrudin mengaku senang jika bendung di desanya dibangun kembali. Ia berharap pembangunan bendung diprioritaskan di bendung Ungkal Bele. Pasalnya, bendung tersebut dulunya bekas pembangkit listrik tenaga air. Disekitar bendung juga sudah tertata saluran irigasi skunder dan saluran pembagi.
“Lebih cocok jika dibangun bendung di bendung Ungkal Bele dibanding dengan bendung Tanggeran karena di bendung Tanggeran banyak persoalan yang harus dibenahi,” kata Fakhrudin. (Yd)
Bupati Brebes Blusukan Mengecek Usulan Warga
