tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Kabar Utama

Kotak Kosong Masih Bergerak, Suara Rakyat Dikawal Sampai KPU Kabupaten Brebes

Tim Portal Pantura
×

Kotak Kosong Masih Bergerak, Suara Rakyat Dikawal Sampai KPU Kabupaten Brebes

Sebarkan artikel ini
Usai hari pemilihan, relawan GERTAK Konsolidasi pengawalan suara hingga tingkat KPU Kabupaten Brebes. (Portal Pantura/Imam Muzaki)
Usai hari pemilihan, relawan GERTAK Konsolidasi pengawalan suara hingga tingkat KPU Kabupaten Brebes. (Portal Pantura/Imam Muzaki)

Portal Pantura, Brebes – Perjuangan Gerakan (GERTAK) dalam proses demokrasi di Kabupaten Brebes belum berhenti, meski tahapan pemungutan suara telah selesai.

Kelompok yang mendukung opsi ini menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses penghitungan suara hingga tingkat kabupaten.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Bagus Handoko, Koordinator GERTAK wilayah Brebes Selatan, menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan suara rakyat yang mendukung tetap terjaga dan tidak disalahgunakan.

“Kami akan terus kawal sampai penghitungan di Kabupaten Brebes,” katanya dalam pernyataannya.

Menjaga Transparansi Demokrasi

Menurut Handoko, pengawalan ini sangat penting untuk memastikan transparansi dalam proses demokrasi.

Ia mengungkapkan bahwa perjuangan kelompok ini tidak semata-mata selesai saat kotak suara ditutup, tetapi berlanjut hingga semua suara dihitung secara adil.

“Pengawalan ini memastikan suara rakyat tidak hilang di tengah jalan,” ujarnya.

Meskipun merupakan opsi dalam pemilu yang kerap dipandang sebelah mata, kelompok pendukungnya memandang hal ini sebagai simbol penting dalam menjaga integritas demokrasi.

iklan

Dukungan terhadap , menurut Handoko, adalah bentuk protes damai terhadap kondisi politik atau kandidat yang dirasa kurang mewakili aspirasi masyarakat.

Konsolidasi untuk Pengawasan

Gertak bertekad kawal suara hingga KPU Kabupaten Brebes. (Portal Pantura/Imam Muzaki)
Gertak bertekad kawal suara hingga Kabupaten Brebes. (Portal Pantura/Imam Muzaki)

Handoko juga menjelaskan bahwa pihaknya terus mengonsolidasikan tim di berbagai wilayah untuk memaksimalkan pengawasan di setiap tahapan penghitungan suara.

Ia menegaskan bahwa seluruh elemen yang mendukung harus tetap waspada terhadap potensi kecurangan.

“Kita kawal terus, jangan sampai ada permainan,” tegasnya.

Langkah konsolidasi ini melibatkan masyarakat yang memperjuangkan dan memiliki rasa peduli pada hasil pemilu yang bersih dan jujur.

Mereka mengumpulkan laporan dari tingkat TPS hingga rekapitulasi di tingkat kecamatan, sebelum akhirnya data suara dihimpun di tingkat kabupaten.

Menurut Handoko, keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengawasan ini adalah kunci utama untuk memastikan tidak ada manipulasi dalam proses penghitungan.

Tekanan untuk Akuntabilitas

Dalam konteks ini, GERTAK juga menempatkan diri sebagai bentuk kontrol sosial terhadap penyelenggara pemilu.

Dengan tetap hadir dalam setiap tahapan penghitungan, kelompok ini ingin memastikan bahwa proses berjalan sesuai dengan aturan.

Tekanan publik melalui pengawalan langsung dianggap efektif untuk meminimalisir potensi penyimpangan.

Pengawalan ketat yang dilakukan GERTAK bukan hanya bentuk perjuangan politik, tetapi juga langkah memperkuat akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu di Brebes.

Handoko berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi situasi serupa.

Harapan terhadap

Sementara itu, GERTAK juga berharap agar Komisi Pemilihan Umum () Kabupaten Brebes menjalankan tugasnya dengan profesional dan transparan.

Mereka mengingatkan agar penyelenggara pemilu tidak terpengaruh oleh tekanan pihak tertentu yang dapat mencederai kepercayaan publik.

Selain itu, GERTAK mengajak masyarakat Brebes untuk tetap aktif memantau proses rekapitulasi suara di wilayah masing-masing.

Partisipasi masyarakat dianggap sangat penting untuk menciptakan pemilu yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

Demokrasi dalam Pengawalan

Perjuangan Gerakan di Brebes menjadi simbol penting bahwa demokrasi harus terus dikawal hingga tahap akhir.

Langkah ini menegaskan bahwa pemilu bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang menjaga suara rakyat agar dihitung dengan jujur.

Dengan konsolidasi dan pengawalan ketat, GERTAK berharap hasil penghitungan suara di Brebes akan benar-benar mencerminkan keinginan rakyat.

Perjuangan mereka menunjukkan bahwa setiap suara memiliki nilai yang harus dihormati dalam proses demokrasi.

Melalui komitmen ini, GERTAK berupaya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu yang transparan, bersih, dan adil.***

Don`t copy text!