Tonjong – Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes sepakat menolak dengan tegas terhadap ‘oknum LSM dan wartawan nakal’.
Kesepakatan tersebut disepakati dalam pertemuan rutin bulanan Paguyuban Kades Kecamatan Tonjong di rumah Kades Kutamendala, Rabu (7/10/2020).
Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Tonjong yang juga Kades Karangjongkeng Abdul Mukhit SH mengungkapkan, banyak oknum-oknum tertentu yang datang ke kantor desa dengan mengaku sebagai LSM.
“Mereka datang ke desa lalu minta data-data desa yang ujung-ujungnya mencari keuntungan pribadi,” ungkap Abdul Mukhit.
Selain oknum LSM juga tidak sedikit tamu yang datang ke kantor desa mengaku sebagai wartawan. Namun saat ditanya medianya ia tidak bisa menunjukan identitas maupun produk medianya.
“Kondisi semacam ini tentu meresahkan para kades yang sedang bekerja dalam rangka membangun desanya,” ucap Mukhit.
Karena itu, lanjut Mukhit, setiap wartawan yang akan meliput di desa-desa di Kecamatan Tonjong terutama wartawan dari luar Brebes wilayah selatan harus melalui ketua paguyuban terlebih dahulu.
Namun, paguyuban kades juga tetap menjalin kerjasama atau menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah maupun lembaga non-pemerintah.
Sementara, pertemuan rutin yang diadakan setiap bulan tersebut dimaksudkan untuk mempererat komunikasi dan silaturohmi kepala desa se Kecamatan Tonjong.
“Pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk bertukar pikir mengenai permasalahan yang ada di desa,” kata Mukhit.
Mukhit juga menambahkan, pertemuan tersebut juga untuk memperkuat dan eksistensi kades sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program pemerintah di desa.
(Yd)