PortalPantura.com, Brebes – Lahan hijau untuk pertanian produktif di Kabupaten Brebes dipastikan tidak terpengaruh dengan Kawasan Industri Brebes (KIB) maupun Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB). Sebaliknya, dengan adanya KIB dan KPIB menjadi berkah tersendiri bagi petani.
Keberkahan bagi petani tersebut karena seiring dengan pembangunan KIB juga dibangun berbagai fasilitas pertanian termasuk sarana dan prasana pertanian seperti bendungan karet di empat tempat yakni di Kali Babakan, Kali Pemali, Kali Kabuyutan, dan Kali Cisanggarung.
Untuk mendukung sarana dan prasarana KIB, pemerintah akan merevitalisasi Waduk Penjalin, Waduk Malahayu, dan pembuatan Waduk Bantarkawung. Begitu pula untuk sarana lain akan dibangun penahan rob dan abrasi sepanjang pantai dari Brebes hingga Losari. Jalan lingkar utara Wanasari Tegal Kota, dan Wanasari-Losari akan dibangun pula.
“Perda tentang revisi Rencana Tata Ruang Wilayah telah membagi bagaimana posisi lahan hijau untuk pertanian dan lahan kering untuk industri,” kata Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH usai mengukuhkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Brebes periode 2020–2024, di Hotel Anggraeni Jatibarang, Brebes Kamis (5/12/2019).
Idza menambahkan, Potensi lahan kering untuk KIB, akan mendongkrak ekonomi Brebes hingga 7 persen.
Pengukuhan Pengurus DPD Perhiptani merupakan hasil Musyawarah Daerah III di Hotel Anggraeni Kamis (5/12). Kepada pengurus Perhiptani Idza berharap ada gerakan dan ide-ide baru untuk menunjukan eksistensi dan kinerja Perhiptani Brebes.
Kepengurusan Perhiptani yang baru harus mampu menjalin kordinasi yang baik dengan semua pihak. Utamanya untuk memajukan Pertanian melalui program program Pemerintah yang mendukung swasembada pangan di Kabupaten Brebes.
“Saya lihat, banyak kaum milenialnya untuk itu saya berharap Perhiptani Brebes bisa bekerja lebih keras dan lebih semangat agar pertanian Brebes bisa lebih baik dan lebih mensejahterakan petaninya,” ujar Bupati.
Adapun Kepengurusan DPD Perhiptani Kabupaten Brebes priode 2020–2024 yang dikukuhkan antara lain Ketua Supadi SST, Wakil Ketua Imam Syafii SPt, Sekretaris Agus Budi Harsono STP, Sekretaris II Shinta Diyah Indriyani Amd, Bendahara I Agus Dwi Wibowo SP, dan Bendahara II Faiqotus Saadah SP dan beberapa seksi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Ir Yulia Herawati MSi melaporkan untuk saat ini di Kabupaten Brebes ada 210 orang Penyuluh Pertanian yang terdiri dari 74 orang Penyuluh Pertanian PNS, 56 orang THL–TBPP dan 80 orang Penyuluh Swadaya.
Sementara Data Anggota aktif Perhiptani Brebes ada sekitar 157 orang yang terdiri dari 74 PNS, 55 orang THL–TBPP, 16 orang Swadaya dan 12 penyuluh pertanian purna.
Ini artinya, kata Yulia, Brebes yang memiliki 17 Kecamatan, 292 Desa dan 5 Kelurahan dengan wilayah yang luas membutuhkan banyak penyuluh. “Idealnya, 1 desa 1 penyuluh,” ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir Yulia Herawati MSi, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Perhiptani Jawa Tengah Warsana SP MSi serta beberapa Kepala OPD yang hadir menyertai Bupati.***
(yp01bma)