Insomnia
Insomnia merupakan gangguan tidur yang dapat membuat kamu sulit untuk tertidur. Hal ini juga dapat menyebabkan kamu bangun terlalu dini dan membuatmu tidak bisa tidur lagi. Saat mengalami kondisi ini kamu akan selalu merasa lelah saat bangun.
Insomnia dinilai dapat menguras tingkat energi dan dapat mempengaruhi suasana hati kamu. Sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan, kinerja kerja, dan kualitas hidup penderitanya. Normalnya waktu tidur yang cukup itu bervariasi, Tetapi kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam semalam.
Insomnia dibagi menjadi dua jenis yang pertama adalah insomnia jangka pendek. Keadaan ini dapat berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Insomnia jangka pendek biasanya disebabkan oleh stres atau peristiwa yang menyedihkan. Sedangkan yang kedua ada insomnia jangka panjang, atau dikenal dengan insomnia kronis. keadaan ini biasanya berlangsung selama tiga bulan atau lebih.
Parasomnia
Parasomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan perilaku abnormal saat tidur. Perilaku tersebut dapat terjadi selama tidur berlangsung, termasuk transisi dari sadar ke tidur ataupun sebaliknya.
Jika kamu penderita parasomnia, kamu mungkin akan melakukan pergerakan, berbicara, atau melakukan hal-hal yang tidak biasa saat tidur berlangsung. Saat orang lain melihat kejadian tersebut mungkin mereka berpikir kamu sadar, tetapi sebenarnya kamu tidak sadarkan diri. Dan setelah kejadian itu kamu tidak dapat mengingatnya .
Beberapa parasomnia bisa menjadi kejadian berbahaya jika terjadi dilingkungan yang berbahaya. Parasomnia yang berlebihan juga memiliki efek samping yang berhubungan dengan kesehatan, seperti stres psikologis.
Hipersomnia
Hipersomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan serangan hipersomnolen yang sering terjadi atau tidur malam yang berlebihan. Hipersomnolensi tidak dianggap sebagai gangguan itu sendiri, melainkan gejala hipersomnia. Hipersomnia adalah gangguan tidur yang berdiri sendiri dan tidak disebabkan oleh kondisi lain yang mengakibatkan hipersomnolensi kronis, seperti narkolepsi. Penyebab potensial hipersomnia merupakan disregulasi sistem saraf otonom, yang diakibatkan oleh penggunaan alkohol, narkoba yang berlebihan, atau obat-obatan tertentu.
Beberapa kondisi medis juga dapat berperan dalam perkembangan hipersomnia, termasuk tumor, cedera kepala, multiple sclerosis, ensefalitis, dan epilepsi.
Nah, diatas adalah beberapa masalah gangguan tidur yang mungkin kamu alami namun tidak sadar. Untuk itu mulai sekarang terapkan lah hidup sehat karena kualitas hidup yang baik adalah waktu tidur yang cukup.***
***Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban