Portal Pantura – Setelah masa pandemi yang cukup lama banyak orang menyadari bahwa olahraga adalah hal penting. Saat ini olahraga seolah olah menjadi lifestyle baru bagi masyarakat.
Bahkan beberapa olahraga ini menjadi kegemaran masyarakat saat ini salah satu contohnya adalah lari. Olahraga tersebut yang awalnya dipandang sebelah mata bagi sebagian orang sekarang menjadi salah satu kegiatan yang menunjang gaya hidup. Untuk itu kita akan membahas manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berlari dapat memperkuat muskuloskeletal
Kamu kamu bertanya-tanya apa manfaat lari bagi tubuh, jawabannya adalah banyak. Jadi, nggak heran kalau olahraga satu ini banyak penggemarnya. Meskipun lari adalah latihan aerobik, lari juga dapat membantu kamu menjadi lebih kuat, terutama di tubuh bagian bawah.
Latihan beban seperti lari dapat membantu kamu meningkatkan kepadatan tulang puncak. Setelah itu, lari membantu kamu mempertahankan kepadatan yang dimiliki dan mengurangi laju penyusutannya seiring bertambahnya usia. “Tubuh manusia adalah alat yang dapat kita gunakan untuk bergerak selama puluhan tahun, dan memiliki pondasi yang lebih kuat, bagi saya, sangatlah keren,” kata Dr. Roche.
Berlari dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berlari? Nah, kalau kamu ingin menjaga kesehatan jantung, mungkin kamu tidak membutuhkan waktu sebanyak itu. Namun direkomendasikan sekitar 150 menit aktivitas intensitas sedang atau 75 menit aktivitas berat per minggu atau bisa juga kombinasi keduanya untuk kesehatan kardiovaskular yang optimal. Kamu mungkin tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berlari. Namun berlari dengan waktu sekali atau dua kali per minggu, dengan total enam mil atau kurang, menuai banyak manfaat kesehatan jantung seperti pelari maraton.
Berlari dapat mengurangi resiko banyak penyakit kronis
Kalau tidak diobati, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, kehilangan penglihatan, dan masalah kesehatan lainnya, menurut American Heart Association. Obat-obatan mungkin dapat membantu, akan tetapi berlari juga dapat membantu menurunkannya. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2020 dalam jurnal Sports Medicine menyimpulkan kebiasaan berlari secara teratur mengurangi tekanan darah sistolik saat istirahat dengan angka teratas hingga sekitar 4,2 mmHg.
Selain itu sejumlah manfaat kesehatan lain dari lari, diantaranya adalah dapat menurunkan risiko diabetes, penyakit pernapasan, dan beberapa jenis kanker, mungkin dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengendalikan glukosa darah dan mengurangi peradangan.
Bagi kamu yang belum masih ragu memulai untuk mengikuti olahraga lari, manfaat tadi perlu jadi pertimbangan dan motivasi kamu untuk memulai hidup yang lebih sehat.***