Portal Pantura – Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat.
Dalam Islam, konsep ini tidak hanya berakar pada ilmu kesehatan modern tetapi juga tertanam dalam ajaran Al-Qur’an dan Hadis.
Islam mengajarkan pentingnya kebersihan, menjaga lingkungan, konsumsi makanan halal, hingga menjaga keseimbangan rohani dan jasmani.
Panduan ini menunjukkan bahwa kesehatan adalah nikmat Allah yang harus disyukuri dan dijaga.
Islam dan Pentingnya Kebersihan
Kebersihan menjadi salah satu aspek utama dalam ajaran Islam. Al-Qur’an menggarisbawahi pentingnya hidup bersih, seperti dalam Surah Al-Mudatsir ayat 4:
“Dan bersihkanlah pakaianmu dan tinggalkan segala macam kotoran.”
Selain itu, Hadis juga menekankan praktik kebersihan, termasuk mandi secara berkala sebagai bentuk penghormatan terhadap tubuh yang sehat.
Islam menganggap kebersihan sebagai langkah awal untuk mencapai kesehatan optimal. Hal ini mencakup kebersihan fisik, lingkungan, dan jiwa.
Keseimbangan antara kebersihan lahiriah dan batiniah menjadi fondasi bagi kesehatan yang holistik.
Keseimbangan Gizi dan Konsumsi Halal
Al-Qur’an dan Hadis juga memberikan panduan dalam menjaga pola makan. Surah Al-Baqarah ayat 168 berbunyi:
“Wahai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan.”
Ayat ini menunjukkan pentingnya memilih makanan yang bersih, halal, dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa pola makan yang tidak berlebihan adalah kunci hidup sehat. Beliau bersabda:
“Perut adalah rumah penyakit.”
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan konsumsi sayur, buah, dan protein sehat menjadi bagian penting dalam menciptakan tubuh yang prima.
Perlindungan Lingkungan dalam Perspektif Islam
Islam tidak hanya menekankan kesehatan individu, tetapi juga kesehatan lingkungan.
Surah Al-Baqarah ayat 205 melarang perusakan alam, karena lingkungan yang terjaga merupakan prasyarat bagi kesehatan.
Larangan mencemari air, tanah, atau udara adalah bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi.
Pandangan ini juga mendasari konsep fikih lingkungan (fiqh al-biah), yang merupakan aturan perilaku ekologis dalam Islam.
Dalam fikih ini, menjaga keseimbangan alam dianggap sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Ibadah dan Manfaat Kesehatan
Ibadah dalam Islam, seperti membaca Al-Qur’an dan shalat Tahajud, juga memiliki manfaat kesehatan.
Surah Al-Isra ayat 79 menganjurkan umat Islam untuk bangun di sepertiga malam terakhir, yang tidak hanya memberikan kedekatan spiritual tetapi juga terbukti secara ilmiah meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain itu, membaca Al-Qur’an diyakini memiliki efek menenangkan yang dapat mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga keseimbangan emosional.
Rasulullah SAW bersabda:
“Dua nikmat yang sering dilupakan adalah kesehatan dan waktu luang.”
Hadis ini mengingatkan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari rasa syukur kepada Allah.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kementerian Kesehatan RI mendefinisikan PHBS sebagai perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran individu untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dalam lingkup rumah tangga, PHBS meliputi:
1. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Mencuci tangan secara rutin dapat mencegah penyebaran penyakit. Rasulullah SAW sering menganjurkan praktik ini, termasuk sebelum tidur.
2. Konsumsi makanan bergizi
Memprioritaskan buah, sayur, dan makanan sehat lainnya untuk menciptakan tubuh yang kuat dan produktif.
3. Menggunakan air bersih
Air bersih menjadi kebutuhan dasar untuk menjaga kesehatan dan kebersihan sehari-hari.
4. Pemberantasan sarang nyamuk
Menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyakit seperti demam berdarah.
5. Aktivitas fisik rutin
Olahraga merupakan anjuran Rasulullah untuk menjaga kebugaran tubuh.
Secara ilmiah, olahraga juga memperbaiki fungsi jantung, otot, dan kesehatan mental.
6. Tidak merokok di dalam rumah
Larangan ini bertujuan melindungi keluarga dari bahaya asap rokok, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Indikator PHBS
Keberhasilan PHBS diukur melalui beberapa indikator, antara lain:
- Persalinan yang ditolong tenaga medis.
- Pemberian ASI eksklusif kepada bayi.
- Penimbangan bayi dan balita secara rutin.
- Penggunaan jamban sehat.
Islam menganjurkan pola hidup bersih dan sehat sebagai bentuk syukur atas nikmat kesehatan.
Kebersihan, makanan halal, dan menjaga lingkungan merupakan prinsip utama dalam mewujudkan kesehatan fisik dan rohani.
Perilaku hidup bersih dan sehat yang sejalan dengan ajaran Islam bukan hanya menciptakan individu yang sehat, tetapi juga komunitas yang harmonis dan produktif.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai investasi bagi masa depan.***