Warga Desa Pende, Kecamatan Banjarharjo, Brebes dikejutkan dengan penemuan sesosok bayi di tengah hutan dalam kondisi tidak bernyawa.
Penemuan sesosok mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang petani yang sedang istirahat usai memanen jagung dekat hutan.
“Kakak saya pergi kecing, tapi dia lihat bungkusan warna putih dan mengeluarkan bau menyengat, ” Tutur salah seorang saksi mata, Dedi (38).
Setelah diberitahu kakaknya ada bungkusan mencurigakan, Dedi bersama kakaknya memeriksa bungkusan tersebut.
“Saya buka bungkusan itu dengan ranting, ” Ucap Dedi. Saat dibuka, terlihat bentuk seperti telinga manusia.
Atas temuan tersebut, Dedi dan kakaknya melaporkan penemuan mayat tersebut ke kepala desa dan diteruskan ke polisi dan TNI.
Tim inafis Polres Brebes diterjunkan ke lokasi penemuan yang berjarak 1,5 kilometer dari pemukiman penduduk tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, bayi malang tersebut masih terdapat tali pusar dan diperkirakan meninggal tiga hari sebelum ditemukan.
Mayat bayi tak berdosa tersebut kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Brebes untuk penanganan selanjutnya.
Kasus penemuan mayat di hutan yang masuk wilayah Hutan Perhutani BKPH Banjarharjo Timur, KPH Balapulang ini ditangani Polres Brebes. (Yd/Aan/Pendim0713Brebes)