Portal Pantura – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Baperlitbangda resmi luncurkan JAGO NANGKIS atau Jaringan Informasi Geospasial Penanggulangan Kemiskinan).
JAGO NANGKIS diluncurkan dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan secara tepat sasaran dan berbasis bukti.
Peluncuran dilakukan oleh Wakil Bupati Brebes, Wurja bertepatan dengan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan 2025, bertempat di Aula Lantai 5 Gedung Pemerintahan Terpadu.
Kepala Baperlitbangda, Drs. Apriyanto Sudarmoko, menekankan bahwa inovasi ini memungkinkan pemetaan lokasi, karakteristik, dan intervensi terhadap masyarakat miskin secara lebih presisi melalui teknologi geospasial.
Program ini melibatkan kolaborasi pentahelix pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat, dan media sebagai sinergi multipihak dalam pengentasan kemiskinan.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Aditya Yospattus Paspasha, menghadirkan narasumber utama, Prof. Nunung Nuryartono (Deputi Kemenko PM).
Nunung Nuryanto dalam paparannya menyoroti pentingnya integrasi data melalui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kegiatan ditutup dengan diskusi panel interaktif, bazaar produk pemberdayaan masyarakat miskin, sebagai wujud nyata dampak intervensi program di lapangan.
Peluncuran JAGO NANGKIS menandai langkah strategis Brebes membangun kebijakan berbasis data, ilmiah, dan kolaboratif untuk mengatasi kemiskinan secara sistematis dan berkelanjutan.***







