Portal Pantura – Pasar Margasari terletak di Desa Margasari Kabupaten Tegal dan satu satunya tumpuan bagi warga 13 desa di wilayah Kecamatan Margasari Tegal
Alih-alih menjadi pusat ekonomi yang bisa tertib, pasar ini kini terlihat seperti sebuah eksperimen urban planning yang gagal, parkir semrawut, pedagang tumpah ke jalan, dan sampah menjadi penghuni tetap.
Meyikapi hal tersebut, Pemerintah Desa Margasari bersama Dinas PUPR, Satpol PP dan Konsultan, tokoh masyarakat dan pihak pengelola Margasari Trade Center gelar sosialisasi terkait pembangunan drainase di aula Balai Desa Margasari dan dihadiri puluhan pedagang Pasar Margasari.
Dikatakan oleh Kepala Desa Margasari, Eko Riyanto saat sosialisasi di Balai Desa Jumat 10 Oktober 2025 bahwa penataan pasar telah direncanakan sejak lama terutama di depan pasar basah dan akhirnya mencapai kesepakatan.
“Nanti para pedagang pasar terdampak pembangunan drainase akan mendapat tempat sementara di lokasi Margasari Trade Center dan bebas sewa selama satu tahun” ujarnya.
Sedangkan, pengelola Margasari Trade Center juga menyambut baik langkah ini. Mereka berharap pembangunan drainase menjadi titik awal tertatanya pasar di desa Margasari yang menjadi ikon 13 desa.
“Kami bersama Pemdes Margasari sepakat memfasilitasi para pedagang terdampak dengan tempat berjualan yang layak tanpa biaya sewa selama satu tahun,” tambahnya
Sementara pihak konsultan proyek saat sosialisasi menyampaikan pembangunan drainase ini anggaran sekitar Rp800 juta lebih, dan pelaksanaannya akan dimulai dalam waktu dekat.







