Daftar Isi
Pantura, Brebes – Balai Desa Pengarasan di Kecamatan Bantarkawung dipenuhi ratusan warga pada Selasa (4/11/2025). Mereka berbondong-bondong mencari layanan kesehatan gratis dari program Speling (Spesialis Keliling) yang digagas Pemprov Jawa Tengah.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi. Warga dari berbagai usia antre untuk bertemu dokter spesialis. Program ini memang menjadi solusi bagi mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan medis lanjutan.
Kolaborasi Tiga Institusi Kesehatan
RSUD Bumiayu menggandeng Puskesmas Bantarkawung dan Dinkes Brebes dalam kegiatan ini. Kolaborasi tersebut menghadirkan layanan kesehatan paripurna langsung ke pelosok desa.
Tim medis yang turun terdiri dari dokter spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, dan enam dokter umum. Mereka siap melayani berbagai keluhan kesehatan warga setempat.
Layanan Lengkap dari Stunting hingga Kanker Serviks
Program Speling kali ini menawarkan beragam pemeriksaan. Mulai dari skrining stunting untuk anak, pemeriksaan ibu hamil, hingga deteksi dini kanker serviks.
Tak hanya itu, tersedia pula pengobatan TBC dengan TB Express dan X-Ray Portable. Warga juga bisa berkonsultasi kesehatan umum secara gratis. Semua layanan ini biasanya hanya tersedia di rumah sakit kota.
Kepala Desa Apresiasi Program Pemerintah
Kepala Desa Pengarasan, H. Ahmad Nirom, menyambut baik kehadiran program ini. Menurutnya, Speling sangat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan spesialis.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat. Terutama bagi warga yang butuh dokter spesialis tapi kesulitan ke rumah sakit,” kata Nirom.
Ia berterima kasih kepada RSUD Bumiayu dan Puskesmas Bantarkawung. Dirinya berjanji akan terus mendukung program serupa di masa mendatang.
Pemerataan Akses Kesehatan untuk Semua
Direktur RSUD Bumiayu, dr. Dedy Iskandar Zulkarnaen, menegaskan filosofi di balik program ini. Speling bukan sekadar pemeriksaan keliling biasa.
“Ini wujud nyata pemerataan layanan kesehatan. Layanan paripurna bukan hanya hak warga kota, tapi juga masyarakat desa,” tegas dr. Dedy.
Program ini memastikan kesenjangan akses kesehatan antara kota dan desa bisa diminimalkan. Warga pedesaan punya hak sama untuk mendapat layanan medis berkualitas.
Inovasi Gubernur Ahmad Luthfi
Speling merupakan program inovatif Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Gagasan ini lahir untuk membawa dokter spesialis hingga ke wilayah terpencil.
Selama ini, masyarakat desa harus menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan biaya besar untuk konsultasi spesialis. Kini, dokter yang datang langsung ke desa mereka.
Program ini sejalan dengan visi Jawa Tengah Melesat. Kesehatan menjadi fondasi penting dalam pembangunan daerah yang merata dan berkelanjutan.
Dampak Positif untuk Masyarakat Desa
Kehadiran Speling memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Pengarasan. Mereka bisa mendapat pemeriksaan dan pengobatan tanpa biaya. Akses yang mudah membuat warga tak perlu khawatir soal jarak dan transportasi.
Program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini penyakit. Dengan pemeriksaan rutin, berbagai penyakit bisa dicegah sejak awal.
Komitmen Pemerintah untuk Kesehatan Merata
Speling menjadi bukti konkret komitmen pemerintah dalam pelayanan kesehatan. Program ini memperkuat semangat menuju Brebes Sehat dan Jawa Tengah Melesat.
Pemerataan akses kesehatan bukan lagi sekadar wacana. Melalui inovasi seperti Speling, pemerintah membuktikan keseriusannya melayani seluruh lapisan masyarakat.
Ke depan, diharapkan program serupa bisa diperluas ke desa-desa lain. Sehingga seluruh warga Jawa Tengah bisa merasakan layanan kesehatan berkualitas tanpa hambatan jarak dan biaya.***
