Portal Pantura, Brebes – Obyek Wisata Walicung Park di Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, menjadi tuan rumah Cultural Mural Festival se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Gravitasi Bumiayu bekerja sama dengan Walicung Park pada Sabtu 31 Agustus 2024. Festival ini diikuti oleh 24 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Wonosobo, Jogja, Sokaraja, Banyumas, Purwokerto, Tegal, Salem, dan Bumiayu.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Gravitasi Bumiayu, Abi Maqdis, yang akrab disapa Mas Abi, festival ini mengusung tema Kearifan Lokal Tanah Jawa Tengah. Masabi menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Brebes dan daerah lain di Jawa Tengah ke masyarakat luas.
“Dengan menyelenggarakan Cultural Mural Festival ini, kami ingin mengangkat potensi budaya lokal agar lebih dikenal, tidak hanya di Brebes, tetapi juga di seluruh Jawa Tengah,” ujar Masabi.
Ia menambahkan, Gravitasi Bumiayu berkomitmen untuk terus mempromosikan seni, budaya, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Brebes melalui berbagai acara kreatif.
“Kami berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk acara-acara mendatang,” tambahnya.
Cultural Mural Festival ini menjadi wadah bagi seniman mural untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam bentuk seni rupa yang menggambarkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Jawa Tengah. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat posisi Brebes sebagai daerah yang kaya akan seni dan budaya.
Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan Brebes semakin dikenal sebagai pusat kreativitas dan inovasi di Jawa Tengah, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan dan investor.
Direktur Utama Walicung Park, H. Udin, menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival ini juga menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan obyek wisata Walicung Park sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Brebes.
“Kami ingin menjadikan Walicung Park sebagai tujuan wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi tempat yang kaya akan aktivitas budaya,” jelas H. Udin.
Festival ini juga dimeriahkan oleh penampilan musik dangdut secara langsung yang berhasil menarik perhatian dan menghibur para pengunjung. Selain itu, terdapat pula pameran produk-produk lokal unggulan yang memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk memamerkan hasil karya dan produk terbaik mereka kepada khalayak yang lebih luas.