Acara ini menghadirkan hiburan bagi masyarakat sekaligus menjadi panggung bagi para talenta muda Brebes yang ingin meniti karir di dunia musik dangdut.
Hadir dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Kabupaten Brebes, Hj. Tri Murdiningsih, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang menyampaikan dukungan serta motivasi bagi para peserta.
Acara final ini menampilkan dua kategori, yakni putra dan putri, yang masing-masing menghadirkan persaingan sengit antar-finalis.
Dalam kategori putri, Hemalia, peserta dengan nomor urut 10, berhasil memukau dewan juri dan dinobatkan sebagai juara pertama dengan total nilai 240.
Di posisi kedua ada Ika (nomor 12) dengan nilai 210, sementara Anna (nomor 3) menempati posisi ketiga dengan nilai 196.
Untuk kategori putra, Fitra (nomor 5) keluar sebagai juara pertama dengan nilai 250, disusul oleh Faozi (nomor 7) dengan nilai 233, dan Mastuti (nomor 6) dengan nilai 225 sebagai juara ketiga.
Selain juara utama, penghargaan juga diberikan kepada para pemenang harapan sebagai bentuk apresiasi terhadap bakat dan usaha mereka.
Di kategori putri, Umi (nomor 2) berhasil menempati posisi harapan pertama, diikuti oleh Icha (nomor 9) di posisi kedua, dan Maemanah (nomor 1) di posisi ketiga.
Sementara untuk kategori putra, posisi harapan pertama diraih oleh Karman (nomor 8), diikuti oleh Amsor (nomor 11) dan Amsor H. (nomor 4) masing-masing di posisi kedua dan ketiga.
Tri Murdiningsih, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat serta kerja keras para peserta.
Ia menyatakan rasa bangganya atas partisipasi generasi muda yang menunjukkan bakat dan potensi mereka di bidang seni musik, khususnya dangdut.
Tri berharap ajang ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak muda di Kabupaten Brebes, khususnya di daerah Bumiayu, untuk terus berkreasi dan mengembangkan talenta mereka.
Edo, salah satu dewan juri yang memberikan penilaian pada malam itu, mengungkapkan kepuasan atas penampilan para finalis yang mampu menunjukkan kemampuan vokal dan panggung yang baik.
Menurutnya, ajang ini berhasil memperlihatkan bahwa Kabupaten Brebes memiliki banyak bakat potensial di bidang musik dangdut yang patut untuk terus diasah.
Edo juga berharap acara serupa bisa terus digelar sebagai wadah bagi talenta-talenta muda untuk berkembang.
Ajang pencarian bakat ini tidak hanya menjadi arena kompetisi bagi para peserta, tetapi juga menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat yang hadir.
Dalam acara tersebut, juga disampaikan deklarasi dukungan dari para peserta dan penonton untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Mitha Wurja, yang berlangsung dalam suasana penuh antusiasme.
Momen ini menjadi bukti bahwa seni dan hiburan dapat menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan di antara
Dj. Amar, perwakilan dari panitia penyelenggara, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini.
Dj. Amar menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan acara yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Semoga acara seperti ini dapat terus berlangsung dan memberikan ruang bagi para talenta muda lokal untuk berkembang,” ujarnya.
Ajang “Arneta Mencari Bakat Dangdut” ini tak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga wujud komitmen dalam mendukung pengembangan bakat generasi muda Brebes di bidang musik.
Dengan adanya acara ini, diharapkan potensi seni dan kreativitas lokal dapat terus tumbuh serta membawa nama Brebes di panggung musik yang lebih luas.
Grand final “Arneta Mencari Bakat Dangdut” ini mengukir kesan positif di hati masyarakat Bumiayu dan menjadi ajang pengembangan potensi musik dangdut di Brebes.
Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak, acara ini membuktikan bahwa Brebes memiliki talenta yang patut diacungi jempol.
Melalui upaya dan dukungan yang berkelanjutan, harapannya acara seperti ini dapat terus berlangsung dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Ajang ini pun sukses menghadirkan hiburan sekaligus kesempatan berharga bagi talenta-talenta lokal untuk memperlihatkan kemampuan mereka di depan publik, memperkuat optimisme akan masa depan seni dangdut di Brebes.***