Portal Pantura, Brebes – Petugas gabungan Satpol PP dan Sub Denpom Brebes, Jawa Tengah, mengamankan 25 pasangan bukan suami istri dalam razia penyakit masyarakat di sebuah hotel di Kecamatan Ketanggungan, Brebes, pada Minggu 8 Desember 2024 siang.
Pasangan-pasangan tersebut diduga tengah melakukan tindakan asusila ketika petugas melakukan pemeriksaan dari kamar ke kamar.
Razia tersebut digelar setelah Satpol PP menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas yang diduga melanggar norma di hotel tersebut.
Puluhan pasangan yang terjaring kemudian diangkut menggunakan truk menuju Kantor Satpol PP Brebes untuk proses pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Razia atas Aduan Masyarakat
Kasat Pol PP Brebes, M. Syamsul Haris, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari razia rutin yang dilakukan untuk menangani penyakit masyarakat.
Laporan masyarakat mengenai aktivitas tak senonoh di hotel itu menjadi dasar pelaksanaan razia.
“Razia ini rutin kami lakukan, terutama untuk menindaklanjuti laporan warga. Hari ini, kami berhasil mengamankan 25 pasangan yang bukan suami istri,” ujar Haris kepada media pada Minggu sore.
Menurutnya, razia yang biasanya digelar pada malam hari kali ini dilakukan pada siang hari untuk mengantisipasi modus baru.
Banyak pasangan yang mencoba menghindari razia malam dengan memanfaatkan waktu siang untuk menyewa kamar.
“Kami memilih siang hari untuk razia, dan ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Dari satu hotel saja, kami mendapati 25 pasangan yang bukan muhrim,” jelas Haris.
Proses Pembinaan dan Tindak Lanjut
Setibanya di Kantor Satpol PP, pasangan-pasangan tersebut langsung didata dan diberi pembinaan. Haris menyebut sebagian besar dari mereka masih berusia muda dan belum menikah.
Untuk memberikan efek jera, pihaknya berencana memanggil orang tua masing-masing.
“Kami akan mengundang keluarga mereka agar memberikan pembinaan tambahan. Banyak dari mereka masih muda, dan langkah ini penting untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan,” kata Haris.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa razia penyakit masyarakat akan terus dilakukan secara intensif hingga akhir tahun demi menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi warga Brebes.
Respon Masyarakat
Razia ini disambut baik oleh sebagian warga yang merasa aktivitas tak bermoral di tempat-tempat seperti hotel telah meresahkan.
Namun, beberapa pihak juga berharap upaya ini diikuti dengan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya penyakit masyarakat, terutama bagi generasi muda.
Dengan razia yang digelar secara konsisten, Satpol PP berharap dapat mengurangi kasus serupa dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat Brebes.
Upaya Pencegahan Lebih Lanjut
Selain razia, Satpol PP juga mendorong hotel dan penginapan di wilayah Brebes untuk lebih selektif dalam menerima tamu.
Pihak pengelola diimbau untuk memeriksa identitas tamu guna memastikan mereka adalah pasangan resmi.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam mengatasi penyakit masyarakat di Kabupaten Brebes.
Razia dan edukasi pun akan terus dijalankan sebagai upaya preventif untuk menjaga norma sosial di tengah masyarakat.***