BREBES – Pemerintah Desa (Pemdes) Rajawetan, Kecamatan Tonjong sedang kembangkan wisata durian. Objek wisata kebun ini rencananya akan dilakukan pada tahun 2021 mendatang di atas tanah bengkok desa seluas 18 hektar.
Kepala Desa Rajawetan, Suparjo mengatakan, wisata yang akan dibangun tersebut menawarkan keindahan alam Rajawetan dan kebun durian serta buahnya. “Selama ini desa kami sudah terkenal dengan durianya,” katanya.
Setelah jadi nanti, wisatawan bisa menikmati kuliner khas lokal dan buah durian dalam suasana kesejukan alam Rajawetan serta pemandangan sektar yang indah untuk dinikmati pada objek wisata yang hanya berjarak 1,5 kilometer dari balai desa setempat.
Saat ini, pihak pemdes masih terkendala infrastruktur menuju objek wisata yang akan dikembangkan ini karena jalan menuju objek wisata tersebut belum berupa aspal maupun rabat beton. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Perhutani karena jalan menuju objek wisata melewati hutan Perhutani,” tutur Suparjo.
Pihak perhutani sendiri, ungkap Suparji, welcome dengan koordinasi yang dilakukan dengan Pemdes Rajawetan tersebut. Bahkan, Perhutani mempersilahkan untuk memanfaatkan lahan perhuni untuk pengembangan wisata.
Saat ini sebenarnya, lahan bengkok desa telah ditanami pohon durian yang dilakukan oleh investor yang telah bekerja sama dengan Pemdes Rajawetan. Kerjasama ini telah dilakukan sejak tahun 2017 silam. Dalam perjanjian kerja sama ini untuk 15 tahun pertama investor menyewa lahan bengkok desa untuk ditanami pohon durian. Untuk tahun selanjutnya, tidak lagi sistem sewa tetapi bagi hasil penjualan durian.
“Dalam bagi hasil ini 60 persen untuk investor, 30 persen untuk pemdes, dan 10 persen untuk sosial,” ungkap Suparjo. Rencananya, lanjut Suparjo, disela-sela pohon durian juga akan ditanam pohon lain seperti jambu Kristal dan klengkeng. Sedangkan durian yang ditanam di tanah bengkok tersebut yakni jenis montong, sitokong, sunan, dan petruk.
Dengan adanya wisata kebun durin ini diharapkan nama Desa Rajawetan akan semakin terangkat dan potensi buah durian yang sudah dikenal masyarakat semakin dikenal dan disukai masyarakat.
Sementara, dalam rangka rencana pembuatas wisata kebun durian, Pemdes Rajawetan telah melakukan berbagai studi banding ke berbagai tempat yang mengelola wisata kebun durian. (Yd)