Portal Pantura
  • Brebes
  • Kota Tegal
  • Kab.Tegal
  • Pemalang
  • Pekalongan
  • Batang
  • Kendal
  • Login
  • Register
  • News
    • Hukum dan Kriminal
    • Peristiwa
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Inspirasi Bisnis
    • Jawa Tengah
    • video
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • kampus
  • Inspirasi
  • Insight
  • Ragam
  • viral
No Result
View All Result
  • News
    • Hukum dan Kriminal
    • Peristiwa
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Inspirasi Bisnis
    • Jawa Tengah
    • video
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • kampus
  • Inspirasi
  • Insight
  • Ragam
  • viral
No Result
View All Result
Portal Pantura
No Result
View All Result
Home Bangun Desa

Pemdes Wanatirta Bertekad Turunkan Stunting

Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan advokasi stunting

Yudhi Prasetyo by Yudhi Prasetyo
Kamis, 19 November 2020
0
FacebookTwitterWhatsApp

Brebes. PortalPantura.com. Pemerintah Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah bertekad menurunkan stunting.

“Kami bertekad menurunkan angka stunting di desa kami,” kata Kepala Desa Wanatirta Lukman Hakim.

Lukman mengakui bahwa di desanya masih terdapat stunting sehingga perlu membuat program dan langkah strategis, seperti halnya dengan menggekar advokasi stunting tingkat desa.

Tujuan advokasi stunting sendiri untuk meningkatkan pengetahuan peserta dalam menanggulangi masalah tersebut.

Dengan adanya advokasi stunting diharapkan permasalahan stunting dapat ditanggulangi bersama baik lintas program maupun lintas sektor.

sekolah bermutu

Bidan Desa Wanatirta Nurjanah mengatakan, stunting sendiri merupakan kondisi dimana anak gagal dalam pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Ciri-ciri anak yang mengalami stunting yakni memiliki tubuh lebih pendek atau perawakan pendek dari anak lain seusianya. Selain itu, anak stunting juga mengalami pertumbuhan dalam hal berfikir.

“Anak yang mengalami stunting biasanya disebabkan oleh asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan,” kata Nurjanah.

Ia menyebut, ada dua faktor penyebab stunting yakni faktor lingkungan dan genetik. Faktor lingkungan seperti status gizi ibu dan tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi di awal kehidupan seorang anak.

Selain faktor lingkungan, juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Akan tetapi, sebagian besar perawakan pendek disebabkan oleh malnutrisi.

“Stunting umumnya terjadi karena kurangnya asupan nutrisi pada 1.000 hari kehidupan pertama,” ujar Nurjanah.

Untuk mengantisipasi terjadinya stunting diperlukan langkah seperti memeriksakan kehamilan secara teratur, memenuhi nutrisi yang baik selama masa kehamilan, mengikuti imunisasi dasar, dan memberi ASI eksklusif selama 6 bulan.****

Tags: brebeskesehatanpaguyanganpantura baratwanatirta
Share863Tweet540Send
Next Post

Habil Lutfhi Berharap Aparat Tegas dan Tidak Ragu Dalam Mengambil Kebijakan

Tulis komentar dibawah ini Batalkan balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2010 - 2021 PortalPantura.com

No Result
View All Result
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • Bisnis
  • Ekonomi
    • Inspirasi Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • kampus
  • video
  • Lainya
    • News
    • Jawa Tengah
    • Insight
    • viral

© 2010 - 2021 PortalPantura.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version