tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Perspektif

RTH Bumiayu Asri: Langkah Strategis Menuju Lingkungan Sehat dan Komunitas Lebih Kuat

×

RTH Bumiayu Asri: Langkah Strategis Menuju Lingkungan Sehat dan Komunitas Lebih Kuat

Sebarkan artikel ini

Penulis: Kharisma Aulia Nur Umami / Rahab (Mahasiswa Magister Ilmu Manajemen Universitas Jenderal Soedirman)

RTH Bumiayu Asri. (Foto: dok. Netizen/Kharisma Aulia Nur Umami)
RTH Bumiayu Asri. (Foto: dok. Netizen/Kharisma Aulia Nur Umami)
iklan

Portal Pantura – Di penghujung masa jabatannya, Bupati , Idza Priyanti, meluncurkan sebuah proyek strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat di wilayah . Proyek tersebut adalah pembangunan Ruang Terbuka Hijau () Asri, yang berlokasi di kawasan bekas pasar Kalierang, .

Dalam konteks urbanisasi yang semakin pesat, ruang terbuka hijau menjadi elemen penting dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan perkotaan dan pelestarian lingkungan. Melalui Asri, Bupati Idza menunjukkan komitmen nyata terhadap pentingnya ruang publik yang hijau dan sehat. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan tempat rekreasi bagi warga, tetapi juga mempromosikan interaksi sosial, pelestarian alam, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Asri, yang kerap disebut sebagai Alun-alun , dirancang dengan konsep yang ramah lingkungan. Berlokasi di pusat kota yang mudah diakses, ini diharapkan menjadi tempat berkumpul yang nyaman bagi masyarakat. Selain berfungsi sebagai ruang rekreasi, juga berperan sebagai “paru-paru kota”, membantu memperbaiki kualitas udara dan menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati.

Fasilitas yang direncanakan di cukup beragam, mulai dari taman hijau yang rindang di bawah pepohonan mahoni hingga area jogging track yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin berolahraga. Selain itu, taman bermain anak juga akan disediakan untuk menjadikannya ruang yang ramah keluarga. Fasilitas tambahan seperti tempat duduk, gazebo yang teduh, serta instalasi seni akan dibangun untuk menambah estetika dan kenyamanan ruang publik ini.

Area hijau yang dirancang di RTH juga akan dilengkapi dengan aneka tanaman hias dan bunga, yang tidak hanya memperindah pemandangan tetapi juga berfungsi sebagai ruang edukasi mengenai lingkungan hidup. Melalui konsep ini, pengelola berharap RTH dapat menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam.

Lokasi strategis RTH , yang berada di dekat aliran sungai Kali Keruh dan tidak jauh dari pusat kota, menambah daya tariknya sebagai tempat rekreasi. Dengan suasana sejuk dan pemandangan alam yang indah, RTH ini diproyeksikan menjadi tempat favorit bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, atau berolahraga. Ruang terbuka hijau yang asri seperti ini juga memiliki peran penting dalam mempererat ikatan sosial antarwarga, memungkinkan mereka untuk berkumpul, berbincang, dan beraktivitas bersama dalam suasana yang nyaman.

Bagi warga dan sekitarnya, kehadiran RTH Asri di tengah kota akan memberikan banyak manfaat. Selain menjadi tempat untuk berbagai kegiatan sosial, RTH ini juga memberikan kesempatan bagi warga untuk terlibat dalam kegiatan yang mendukung kesehatan fisik dan mental, seperti berolahraga atau sekadar menikmati keindahan alam.

Meskipun proyek pembangunan RTH Asri telah dimulai dengan pembangunan bagian depan yang meliputi taman di bawah pepohonan mahoni, hingga saat ini proses pembangunan belum sepenuhnya rampung. Beberapa kendala yang dihadapi, seperti penggunaan lahan oleh pedagang yang tidak tertata rapi, telah membuat area tersebut terlihat kumuh dan tidak sesuai dengan konsep yang direncanakan.

Warga setempat dan berbagai pihak berharap agar proyek ini dapat segera dilanjutkan. Mereka mendesak pemerintah daerah untuk mempercepat penyelesaian RTH Bumiayu Asri, karena melihat besarnya potensi manfaat yang dapat dihasilkan. Proyek ini diyakini dapat mengubah wajah kota Bumiayu menjadi lebih hijau, nyaman, dan sehat. Selain itu, kehadiran ruang publik yang layak seperti RTH ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan lingkungan di tengah kota yang semakin padat.

Salah satu kekhawatiran warga adalah terkait kondisi lapak pedagang yang tidak tertata, yang dapat mengganggu keindahan dan kenyamanan RTH. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk segera menata ulang area tersebut agar sesuai dengan tujuan awal proyek ini. Penyelesaian proyek RTH Bumiayu juga diharapkan dapat menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi pengunjung, dengan fasilitas parkir yang tertata rapi untuk menghindari masalah parkir liar yang kerap mengganggu.

Antusiasme masyarakat terhadap proyek ini terus meningkat, seiring dengan harapan mereka agar RTH Bumiayu Asri segera diselesaikan. Banyak warga yang meyakini bahwa kehadiran ruang publik yang memadai akan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar. Mereka juga percaya bahwa ruang hijau seperti ini sangat diperlukan di tengah kehidupan perkotaan yang sibuk, sebagai tempat untuk bersantai dan berinteraksi secara sosial.

Dukungan dari warga Bumiayu menjadi salah satu faktor penting yang dapat mendorong percepatan penyelesaian proyek ini. Semangat dan harapan yang tinggi dari masyarakat memperlihatkan betapa pentingnya keberadaan RTH bagi kehidupan sehari-hari mereka. Dengan adanya ruang hijau yang indah dan fungsional, Bumiayu diharapkan dapat menjadi kota yang lebih asri, ramah lingkungan, dan nyaman untuk dihuni.

Secara keseluruhan, RTH Bumiayu Asri merupakan proyek strategis yang tidak hanya berfokus pada estetika kota, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, proyek ini diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi kota Bumiayu serta menciptakan ruang hijau yang sehat dan menyenangkan bagi seluruh warga.***

Baca berita Portal Pantura lebih cepat di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!