Portal Pantura
  • Brebes
  • Kota Tegal
  • Kab.Tegal
  • Pemalang
  • Pekalongan
  • Batang
  • Kendal
  • Login
  • Register
  • News
    • Hukum dan Kriminal
    • Peristiwa
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Inspirasi Bisnis
    • Jawa Tengah
    • video
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • kampus
  • Inspirasi
  • Insight
  • Ragam
  • viral
No Result
View All Result
  • News
    • Hukum dan Kriminal
    • Peristiwa
    • Ekonomi
      • Bisnis
      • Inspirasi Bisnis
    • Jawa Tengah
    • video
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • kampus
  • Inspirasi
  • Insight
  • Ragam
  • viral
No Result
View All Result
Portal Pantura
No Result
View All Result
Home Inspirasi

Potret Tukang Ojeg Jadi Guru Ngaji, Gratiskan Biaya Santri

Press Release by Press Release
Minggu, 15 November 2020
0
Potret Tukang Ojeg Jadi Guru Ngaji, Gratiskan Biaya Santri

Ustadz Malik foto bersam dengan istri dan anaknya di depan rumah mereka yang dijadikan tempat mengajar. {Foto: dok. Istimewa]

FacebookTwitterWhatsApp

Indramayu, Press Release. Sebuah keluarga di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu., Jawa Barat menjadi guru ngaji di daerahnya. Setiap santri yang belajar tidak dipungut biaya kepada santri yang belajar kepadanya. Untuk menyambung hidup, keluarga ini bertani dan menjadi tukang ojeg.

Adalah Ustadz Malik bersama istri, Ustadzah Siti Robiah, keluarga ini memulai perjalanan khidmatnya untuk Al-Qur’an pada 2012 yang diawali dengan mengajar buah hatinya sendiri serta beberapa anak-anak tetangganya. Kegiata mengajar dilakukan di ruang tamu rumah pribadinya.

Semakin bertambahnya santri yang mengaji di sana membuat ruangan yang tak begitu luas itu penuh oleh anak-anak. Hal itu Ustadz Malik siasati dengan menggunakan juga ruang dapur sebagai area mengaji. Ia dan istri terpaksa melakukan demi anak-anak yang ingin mengaji bersama mereka.

Meski sibuk mengajar ngaji, Ustadz Malik memiliki banyak aktivitas, di antaranya petani dan tukang ojek. Semua itu ia lakukan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dan menyambung hidup. Sebab, ia tak memungut biaya kepada anak-anak yang belajar mengaji bersamanya.

Selama delapan tahun mengajar ia telah mengalami banyak lika-liku perjuangan. Banyak cobaan yang dilaluinya, salah satunya ketika ia diperkarakan ke Kepolisian lantaran ada seorang wali santri yang menuntutnya. Bahkan hingga tempat mengajinya hampir tutup. Namun karena ikhtiarnya, masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tempat mengajinya pun dapat terus berjalan.

sekolah bermutu

Alhamdulillah, pada 2018, Allah pertemukan Ustads Malik dengan PPPA Daarul Qur’an Cirebon melalui wasilah PLN Area Indramayu dan menjadi Rumah Tahfidz Daarul Qur’an PLN Al-Wafa. Semenjak bergabung menjadi mitra Daarul Qur’an, Rumah Tahfidz Daarul Qur’an PLN Al-Wafa kian berkembang.

Saat ini, kegiatan belajar mengajar sudah dapat dilakukan di dua ruang kelas. Meski dengan dua ruang kelas, Rumah Tahfidz Daarul Qur’an PLN Al-Wafa masih membutuhkan tempat tambahan lagi untuk menampung santri yang ingin belajar di sana.

Solusinya, Usatdz Malik dan istri membagi waktu belajarnya menjadi beberapa kelas, yakni waktu pagi, siang dan malam. Di sisi lain, anak-anak yang ingin mengaji bersama mereka terus berdatangan. Namun, mereka khawatir tak dapat membagi jika jumlahnya melebihi batas.

“Saat ini, total 200 lebih santri yang belajar di rumah tahfidz, karena ruangan tidak cukup, dibagi waktunya dari pagi, siang dan malam, itupun saya masih belum bisa menerima yang daftar baru,” ujar Ustadzah Siti Robiah saat ditemui di Rumah Tahfidz PLN Al-Wafa, Kamis (5/11).

Saat ini Ustadz Malik tak hanya ditemani sang istri dalam mengajar ngaji. Anaknya yang kini telah tumbuh dewasa pun turut membantunya. “Saya dan keluarga ingin dapat barokahnya Al-Qur’an, mudah-mudahan dengan wasilah berkhidmat untuk Al-Qur’an bisa menjadi berkah untuk keluarga dan masyarakat Desa Sumuradem,” pungkas Ustadz Malik.

  • Dikirim oleh: Media Daqu Cirebon. Redaksi telah melakukan sedikit perubahan, namun tidak mengurangi isi tulisan tersebut.
Tags: indramayupantura jawa barat
Share872Tweet545Send
Next Post
Satgas Covid-19 Kecamatan Tonjong Operasi Yustisi Hingga ke Desa-Desa

Satgas Covid-19 Kecamatan Tonjong Operasi Yustisi Hingga ke Desa-Desa

Tulis komentar dibawah ini Batalkan balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2010 - 2021 PortalPantura.com

No Result
View All Result
  • Bangun Desa
  • Info Pemda
  • TNI-Polri
  • Bisnis
  • Ekonomi
    • Inspirasi Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • kampus
  • video
  • Lainya
    • News
    • Jawa Tengah
    • Insight
    • viral

© 2010 - 2021 PortalPantura.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version