Puluhan calon Pendidik dan Tenaga Pendidikan Muhammadiyah Boarding School (MBS) mengikuti tes seleksi yang digelar dipesantren modern tersebut, Kamis (25/6/2020) siang.
Mereka yang mengikuti tes akan memperebutkan posisi guru SMP dan SMA MBS serta pegawai MBS Bumiayu.
“Ada 38 orang pelamar untuk SMP dan SMA serta 15 orang pelamar untuk pondok pesantren,” kata Ketua Panitia Pelaksana Tes Seleksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Masrukhi.
Masrukhi menuturkan, tes seleksi dilaksanakan untuk memilih pelamar yang terbaik dari yang baik.
Materi tes berupa tes tertulis, portofolio, wawancara, dan tes lainya.
Penguji dalam tes tersebut berasal dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bumiayu, Majlis Dikdasmen PRM Bumiayu, dan AUM Bumiayu.
Pimpinan MBS Bumiayu Abdul Karim Naghib mengatakan, BMS Bumiayu berdiri sejak tahun 2015 silam.
“Meskipun umurnya masih muda, namun telah mengukir prestasi sampai dengan tingkat Kabupaten dan Provinsi,” kata Karim.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bumiayu H Sukmono berharap dengan seleksi yang digelar tersebut dapat menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas.
“Agar dapat meraih prestasi yang baik harus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas yang baik pula,” ucap Sukmono.
Setelah menjadi bagian dari Perguruan Muhammadiyah diharapkan peserta tes seleksi yang lulus mampu menjalankankomitmenya. Selain itu, setiap pegawai jangan puas diri dan selalu meningkatkan keilmuanya sesuai dengan tufoksinya masing-masing. (Yd)