Tonjong – SMK Negeri 1 Tonjong menyediakan ruang isolasi bagi guru dan siswa yang kedapatan memiliki suhu tubuh diatas 37,5 derajat celcius.
Kepala SMK Negeri 1 Tonjong Sodikun Atmo Yuliyanto mengatakan, saat pembelajaran tatap muka dimulai nanti, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Saat ini pembelajaran tatap muka di SMK Negeri 1 Tonjong masih dalam proses persiapan.
Penerapan protokol kesehatan dimulai dengan screenig suhu tubung di gerbang masuk sekolah. Jika suhu tubuh normal maka guru dan siswa diperbolehkan masuk. Namun jika suhu tubuhnya diatas normal maka siswa maupun guru tersebut dilarang masuk sekolah dan harus menempati ruang isolasi selama beberapa saat.
Setelah menunggu beberapa saat, screening suhu tubuh dilakukan kembali. Jika suhu tubuh telah turun, siswa maupun guru diperbolehkan masuk ke dalam sekolah, namun jika belum turun akan dilakukan cek kesehatan oleh medis.
“Untuk pengecekan kesehatan kami telah bekerjasama dengan Puskesmas Kutamendala,” kata Sodikun.
Di dalam area sekolah juga ditempatkan tempat cuci tangan dan sabun antiseptik di tempat-tempat strategis. Selain itu, saat siswa maupun guru berada di area sekolah wajib pakai masker.
SMK Negeri 1 Tonjong sendiri memiliki 1502 siswa. Nanti, saat pembelajaran tatap muka akan dibagi menjadi 2 gelombang dalam satu hari. atau maksimal 9 rombongan belajar. gelombang pertama dimulau 07.30 WIB hingga 09.30 WIB. Untuk gelombang dua dimulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.
“Sebelum pembelajaran dimulai, ruangan yang akan digunakan terlebih dahulu disemprot dengan cairan disinfektan,” ucap Kepala Sekolah.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat diharapkan tercipta rasa aman dari kekhawatiran penularan covid-19 di sekolah.
(Yd)