PORTALPANTURA.COM, BREBES:
Pasca tebing sungai yang longsor di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, dilakukan penanganan darurat dengan memasang karung berupa karung berisi pasir atau tanah. Kegiatan yang dilakukan pada, Rabu (15/01/2020) ini diikuti masyarakat sekitar tanggul, TNI, BPBD, PSDA Brebes, dan unsur lainya.
Kepala Desa Jatisawit, Sukarto mengatakan, giat tanggap darurat ini untuk mencegah longsor meluas sehingga tidak merembet ke badan jalan dan pintu air irigasi.
“Tanggul yang longsor diisi karung berisi pasir atau tanah,” kata Sukarto.
Sementara, Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Brebes wilayah selatan, Budi Sujatmiko mengatakan, pemasangan karung pasir ini baru 40 persen, pasalnya material yang dibutuhkan telah habis.
“Pekerjaan selanjutnya akan dilakukan secepatnya agar tidak parah,” kata Budi.
Longsor Terjadi Dini Hari
Seperti diketahui, tebing sungai Laren yang melintas di Dukuh Purbanala, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu longsor pada Selasa (14/01/2020) dini hari. Longsor setinggi 6 meter tersebut mengancam bangunan di sekitarnya seperti warung dan bendungan.
Royati warga Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, dikabarkan selamat dari longsor. Ia selamat karena longsor terjadi beberapa saat setelah meninggalkan lokasi longsor usai mencuci piring di atas tebing sungai samping warung lesehan.
“Saat itu saya sedang mencuci piring, setelah selesai saya kembali kewarung dan duduk santai,” tutur Rohyati. Setelah beberapa saat, tuturnya, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan gerabah pecah. Setalah didekati ternyata tebing sungai ambrol dan membawa gerabah yang baru saja dicucinya.
Wanita paruh baya ini mengaku shock, tubuhnya terasa lemas setelah mengetahui tebing longsor. Ia merasa beruntung karena terhindar dari longsoran. (Aan)