BREBES – Warga Brebes jangan panik dengan corona. Meskipun, penyebaran virus tersebut telah menjadi isu dunia. Untuk mengatisipasinya, warga diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.
“Seperti biasa saja, tidak perlu panik,” hinbau Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutanya pada acara penyerahan sertifikat di Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Rabu (04/03/2020).
Idza mengajak kepada warganya untuk hidup bersih, selalu cuci tangan dengan sabun, makan sayur-sayuran, ikan, dan asupan gizi lainnya. Disamping itu, agar di rumah juga tersedia jamban keluarga.
“Syukuran dapat sertifikat tanah, diwujudkan dalam bentuk pembuatan jamban keluarga ya Pak, Bu…?” ajak bupati. Ia menambahkan, ketika masih kecil adus-adusan di luar, buang air besar juga di Sungai. Sekarang sudah besar, jadi harus mandi dan buang air di jamban keluarga.
Senada, Wakil Ketua DPRD Brebes H Zubad Fahilatah santai saja, virus itu penyakit bukan Tuhan yang bisa mematikan mahluk. Virus Corona juga mahluk, yang membuat Allah SWT jagi tidak usah takut.
“Tidak usah takut, lakukan hidup sehat, cuci tangan, tetap bekerja seperti biasanya, jangan lupa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penangkal segala penyakit,” ucap Zubad.
Kepala Dinas Perumahan Raklyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Brebes Sutaryono menjelaskan, sebanyak 4.100 bidang Proda selesai dibagikan. Pembagian dilakukan secara marathon dari 2-4 Maret 2020.
Dari 4.100 bidang, dibagi kepada warga Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan sebanyak 700 bidang, Desa Pamulihan Larangan 1000 bidang, Desa Wlahar Larangan 800 bidang, Desa Karangbale Larangan 600 bidang.
Sedangakan untuk Desa Sindangwangi Kecamatan Bantarkawung 400 bidang dan Desa Pengarasan Kec Bantarkawung 600 bidang.
Terakhir diserahkan di Desa Karangbale, dihadiri Bupati, Wakil Ketua DPRD Brebes Zubad Fahilatah dan Wurja, Kepala ATR/BPN Brebes Triyono, Kepala Dinas Perwaskim Sutriyono, Camat Larangan Imam Tauhid, dan undangan lainnya. (Dinominfotik Brebes)
Judul berita diatas: Warga Brebes jangan dengan corona