Warga terdampak rob di pesisir Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes menerima bantuan dari TNI dan Polri.
Penyerahan bantuan berupa sembako tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto bersama dengan Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Faisal Amri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada warga terdampak rob sebanyak 1 ribu kilogram beras yang dikemas dalam kantung plastik seberat 5 kilogram.
“Kali ini bersama Kodim kita salurkan bantuan beras 5 kilogram kepada 100 KK di Desa Randusanga Kulon dan 100 KK di Desa Randusanga Wetan,” ungkapnya memberikan sambutan di Depan Balai Desa Randusanga Kulon.
Gatot berharap, bantuan yang disalurkan tersebut bisa bermanfaat bagi penerimanya.
Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono, menuturkan, di desanya terdapat ada seribu Kepala Keluarga (KK) terdampak rob yang terjadi sejak awal bulan Juni kemarin yang memerlukan bantuan serupa.
“Dari seribu KK, warga kami di Pedukuhan Banjangsari mengalami dampak terparah. Bantuan sebelumnya dan saat ini akan disalurkan menggunakan perahu karena jalur darat terputus dan terendam rob,” imbuhnya.
Walaupun tidak ada korban jiwa, namun semua warganya sangat memerlukan sentuhan bantuan.
“Saya mewakili 2.500 KK Randusanga Kulon mengucapkan terima kasih atas doa masyarakat Brebes khususnya sehingga di hari ketujuh ini rob sudah surut. Juga atas bantuan-bantuan logistik dari seluruh pihak selama seminggu terdampak banjir,” tandasnya mengapresiasi.
Tak lupa Afan menyampaikan bahwa sisa stok bahan makanan di Dapur Umum BPBD Brebes yang didirikan pada tanggal 3 Juni 2020 lalu, telah dibagikan kepada 1.500 KK di desanya.
“Sekali lagi saya selaku kepala desa merasa trenyuh dan mendapatkan kehormatan karena para pejabat Forkopimda tanpa diwakili mau datang untuk membantu warga kami,” tutupnya.
Sementara Rasimad (72) dan istrinya Sumiati (45), buruh tani mengucapkan terima kasih kepada Kapolres melalui Dandim atas bantuan tersebut. Pasalnya, sekecil apapun bantuan di tengah pandemi covid-19 akan sangat berarti bagi masyarakat terlebih juga terdampak bencana alam.
Terpisah, Kepala Desa Randusanga Wetan, Dwi Agung Budiantara, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya banjir rob tahun ini merupakan yang terparah sehingga menyebabkan para petani tambak udang, ikan dan rumput laut mengalami gagal panen. (Aan/Yd/Pendim0713Bbs)