Brebes, Portal Pantura – Ucapan Ketua DPRD DKI Jakarta Edi Marsudi saat rapat Paripurna beberapa waktu lalu yang menyebut dari pada kunker ke Brebes Tegal beli telur asin, kentutnya bau mendapat reaksi dari masyarakat Kabupaten Brebes.
Salah satu pihak yang bereaksi atas ucapan tersebut yakni sekretaris DPC Buser Kabupaten Brebes Yasir Andi.
Ia menyesalkan ucapan politikus PDI Perjuangan tersebut yang seolah-olah melecehkan komoditas telor asin dan daerah Kabupaten Brebes. Padahal, telor asin telah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan budaya tak benda
Dikatakanya, telor asin sudah menjadi simbol dan komoditas unggulan Kabupaten Brebes. Karena itu, pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta melukai masyarakat Kabupaten Brebes.
“Saya menuntut yang bersangkutan untuk minta maaf,” tegasnya.
Aktifis Brebes Selatan sekaligus Plt MPC Pemuda Pancasila (PP) Dedi Anjar SE mengaku keberatan dengan ucapan yang dilontarkan Edi Marsudi tersebut.
Ia menilai ucapan tersebut membuat masyarakat tidak nyaman dengan pernyataan tersebut dengan diksi seolah-olah melecehkan produk unggulan Kabupaten Brebes.
Disamping itu, ucapan tersebut juga seolah-olah merendahkan daerah lain.
“Sebagai pejabat publik seharusnya jangan asal bicara,” tegasnya.
Ia menuntut Edi Marsudi meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Brebes.***