Banyaknya Nelayan yang Meninggal di Laut Mendapat Perhatian dari Dir Polairut Polda Jawa Tengah
Brebes, Portal Pantura – Banyaknya kasus kematian nelayan dilaut mendapat perhatian dari Dir Polairut Polda Jawa Tengah.
Namun di Brebes hanya ditemukan satu kasus kematian.
Kejadian tersebut menimpa seorang nelayan bernama Kadri (60) pada 16 Januari 2023 lalu.
Warga Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes tersebut meninggal saat beraktifitas di laut menggunakan kapal KMN Sinar Jaya di perairan laut Sumatera.
Sebelum meninggal, Kadri mengeluh sakit sebelum akhirnya jatuh ke laut.
Kasat Polairut Sutikno mengatakan, kematian nelayan dilaut disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor tersebut diantaranya ketidakpedulian nelayan terhadap kesehatanya sendiri.
Ia juga mengatakan, seharusnya saat melaut nelayan dalam kondisi prima kesehatanya.
“Jika dalam kondisi sakit jangan memaksakan berangkat kelaut,” kata Sutikno.
Untuk meminimalisir kejadian meninggalnya nelayan di laut, Satpolairut Polres Brebes melakukan pengecekan kesehatan berlayar (SKB) kepada nelayan yang hendak melaut.
Pengecekan kesehatan dilakukan di Puskesmas Pembantu Kluwut, Bulakamba, Brebes.
Kegiatan tersebut untuk mengurangi dan mencegah nelayan sakit di laut yang berujung kematian.
Pengecekan kesehatan tersebut meliputi tekanan darah, kadar oksigen dalam tubuh, riwayat kesehatan, serta kondisi fisik.
Cek kesehatan tersebut juga tindak lanjut dari intruksi Dir Polairut Polda Jawa Tengah terkait banyaknya ABK yang meninggal di laut.***